HIPERTENSI
Pengobatan Hipertensi
Bila semua langkah perubahan gaya hidup sudah dilakukan namun hasilnya belum maksimal, maka perlu dilakukan pengobatan hipertensi untuk membantu penurunan tekanan darah. Namun kapan waktu yang baik untuk mulai diberikan obat-obatan? Pada pasien di atas 60 tahun, pengobatan hipertensi dapat mulai diberikan bila tekanan darah sistolik lebih dari 150 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, dengan target tekanan darah kurang dari 150/90. Pada pasien di bawah 60 tahun, obat-obatan diberikan bila tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, dengan target tekanan darah kurang dari 140/80. Angka target tekanan darah ini dapat berbeda bila ditemukan kondisi lain dari komplikasi hipertensi seperti diabetes dan gagal ginjal. Dengan kata lain, pengobatan ini dimulai bila perubahan gaya hidup gagal mencapai target tekanan darah yang diinginkan.
Mengingat terapi tekanan darah tinggi dapat diberikan dengan berbagai pilihan obat-obatan, maka perlu konsultasi dengan dokter untuk pemberian yang tepat dan dosis yang optimal. Namun, perlu ditekankan sekali lagi bahwa pemberian obat-obatan tetap harus disokong dengan perubahan gaya hidup yang juga dapat digunakan sebagai bentuk pencegahan hipertensi. Secara garis besar, obat-obat yang digunakan dalam pengobatan hipertensi dalam dilihat di Tabel 3.
Tabel 3. Jenis beberapa obat antihipertensi yang digunakan dan cara kerjanya
Kategori Obat | Cara Kerja |
Diuretik | Dikenal juga sebagai “pil air” karena bekerja dengan mengeluarkan cairan dan garam berlebih di dalam tubuh melalui air seni. Jumlah cairan tubuh yang berkurang akan menurunkan tekanan darah. |
Penghambat beta | Menurunkan rangsangan pada jantung dan pembuluh darah sehingga jantung berdenyut lebih pelan dan dengan kekuatan yang berkurang. Tekanan darah turun dan jantung bekerja lebih ringan. |
ACE Inhibitor | Menghambat hormone angiotensin II yang menyempitkan pembuluh darah. Obat ini membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah dapat turun. |
Penghambat kanal kalsium | Menghambat kalsium masuk ke dalam sel jantung dan pembuluh darah sehingga jantung dan pembuluh darah dapat rileks, pembuluh darah terbuka lebar, lalu tekanan darah turun. |
Penghambat alpha | Menurunkan rangsangan dan mempermudah aliran pada pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah. |
Vasodilators | Melebarkan pembuluh darah dengan melemaskan otot di dinding pembuluh darah. |
Pemberian obat-obatan di atas dapat diberikan sebanyak satu macam atau dengan kombinasi, dengan tujuan untuk mencapai tekanan darah target. Yang perlu diingat adalah konsumsi obat ini haruslah teratur, tidak dapat dihentikan sekehendak hati, agar dapat tercapai target tekanan darah.
Artikel Terkait