HERPES ZOSTER
Komplikasi Herpes Zoster
Pada infeksi atau komplikasi herpes zoster, ruam kulit biasanya sembuh dalam waktu 10-15 hari. Prognosis untuk pasien yang lebih muda dan sehat adalah sangat baik sedangkan pada orang tua memiliki risiko komplikasi meningkat secara signifikan. Komplikasi herpes zoster jarang menyebabkan kasus yang fatal bagi orang dengan daya tahan tubuh yang baik. Namun, penyebaran virus pada orang tersebut dapat menyebabkan ensefalitis, hepatitis, atau pneumonitis. Kematian disebabkan penyebaran virus ini antara 5- 15%.
Komplikasi herpes zoster yang paling umum terjadi adalah postherpetic neuralgia. Kesakitan biasanya terbatas pada nyeri akibat persarafan kulit yang terkena. Postherpetic neuralgia dapat bertahan melebihi masa aktif penyakit, setelah ruam kulit menghilang. Rasa sakit dapat saja berat namun dapat menghilang dalam beberapa minggu atau bulan pada kebanyakan pasien, sedangkan pada beberapa pasien, nyeri dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
Semakin tua seseorang, komplikasi herpes zoster lebih dapat berkembang menjadi herpes zoster dan dengan nyeri yang lebih berat. Postherpetic heuralgia jarang terjadi pada usia dibawah 40 tahun dan dapat terjadi pada sepertiga penderita herpes zoster yang tidak diobati usia lebih dari 60 tahun.
Herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Berbagai variasi komplikasi herpes zoster, seperti keratitis dan mielitis dapat menjadi kesakitan tambahan. Keterlibatan mata dapat menyebabkan penurunan penglihatan dan kebutaan sementara maupun permanen. Komplikasi seperti infeksi sekunder dan meningeal atau keterlibatan viseral menghasilkan kesakitan lebih lanjut dalam bentuk infeksi dan jaringan parut. Selain kebutaan herpes zoster juga dapat menyebabkan pneumonia, masalah pendengaran, radang otak atau kematian meski sangat jarang.
Artikel Terkait