Batuk dan sesak

Vote Up
0
Vote Down

Malam dok, istri saya baru 2 minggu melahirkan, anak pertama.. pas hamil 9bulan istri saya batuk+sesak dok, saya konsultasi sama bidan, katanya itu hal biasa menjelang kelahiran setelah melahir kan juga bakal sembuh sendiri kata bidan nya, pas melahirkan batuk nya sembuh, tapi 3 hari setelah melahirkan istri saya batuk+sesak lagi, saya sudah bawa dia ke bidan, ke puskesmas, sampai ke rumah sakit, katanya paru-paru nya sehat, sudah banyak obat tapi batuk+sesak nya tak kunjung sembuh, batuk nya kebanyakan malam pas menjelang tidur, makan juga gak banyak meskipun menyusui karna tiap makan selalu sesak atau pengap kadang muntah lagi.. saya tinggal di pegunungan, udara nya cukup dingin, tapi istri saya selalu mengeluh gerah, telapak kaki nya panas, tapi betis+paha nya dingin..
Pertanyaan nya batuk itu karna apa dok?? Kalau di hitung sudah 1 bulan lebih dia batuk+sesak nya dok?? Terus langkah apa yang harus saya lakukan?? Gimana cara mengobati nya?? Kasian tiap malam istri saya gak bisa tidur karna sesak?? Batuk terus, bayi saya susu nya campur susu kardus karna istri saya makan nya gak banyak..

1 Jawaban Dokter

Vote Up
0
Vote Down
⋅ Staff 02/05/2019
Public

Halo, Sobat.
Saya mengerti kekhawatiran sobat. Batuk istri sobat yang diderita selama 1 bulan lebih masuk dalam kategori batuk kronis. Ada beberapa hal penyebab batuk kronis, diantaranya : Infeksi, seperti TBC, pnemunonia atau pun batuk rejan, asma, penyakit refluks asam lambung, radang saluran pernapasan (bronkitis), bronkiektasis, efek samping obat untuk hipertensi jenis ace inhibitor misalnya captopril, terpapar asap dalam jangka waktu lama (rokok, kayu bakar, dll), gagal jantung, kanker paru-paru dan berbagai penyakit paru lainnya.
Karena banyak penyebab batuk kronis dengan gejala yang mirip, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk istri sobat. Apakah di daerah sobat ada dokter spesliasi penyakit paru (dr, Sp.P)? Apabila ada, sebaiknya sobat memeriksaan keluhan tersebut kepada beliau. Namun, apabila tidak ada, sobat juga dapat memeriksakan penyakit tersebut ke spesialis penyakit dalam (Sp.PD). Dokter spesialis nantinya akan memeriksa lebih lanjut keluhan dan gejala yang terjadi, serta melakukan pemeriksaan penunjang seperti rongent, cek dahak (sputum), cek darah, dan beberapa pemeriksaan lainnya apabila diperlukan.
Terima kasih banyak. Semoga membantu.

#1
Hanya dokter yang dapat memposting jawaban.