Selamat pagi.
Pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan pada anak dengan alergi adalah skin test. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menginjeksikan beberapa zat alergen dalam jumlah kecil ke dalam kulit anak, kemudian dinilai apakah terjadi reaksi alergi atau tidak. Pemeriksaan ini bersifat kualitatif untuk menentukan anak alergi terhadap zat apa saja untuk membantu menghindarinya. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai pemeriksaan ini.
Dalam menangani alergi makanan, yang dapat Anda lakukan adalah menghindarkan anak dari paparan terhadap hal-hal yang dapat memicu munculnya reaksi alergi. Beberapa jenis alergi makanan akan menetap seumur hidup, seperti alergi kacang-kacangan, biji – bijian, ikan, dan kerang. Namun terdapat juga beberapa jenis alergi yang memiliki kemungkinan untuk menyembuh seiring bertambahnya usia, misalnya alergi putih telur ayam dapat menyembuh pada usia 7 tahun, alergi susu sapi pada usia 5 tahun, alergi gandum pada usia 5 tahun, dan alergi kedelai pada usia 2 tahun. Harap diperhatikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mulai mencoba mengkonsumsi makanan-makanan tersebut jika anak telah didiagnosa mengalami alergi sebelumnya.
Jika alergi udara dingin, maka pastikan anak tetap hangat misalnya dengan menjaga suhu ruangan 24-26 derajat Celcius, membalurkan minyak kayu putih pada tubuh, memakai pakaian hangat saat berada di ruangan bersuhu dingin, menggunakan selimut ketika tidur, dll.
Jika alergi terhadap debu atau tungau, rutinlah mencuci sprei dan gorden di rumah, jauhkan anak dari pakaian dan boneka berbulu, juga hewan peliharaan.
Terapkan juga pola makan sehat dan teratur, cukupi kebutuhan cairan anak, ajak anak berolahraga rutin, pastikan ia selalu istirahat cukup setiap harinya, serta jauhkan anak dari asap rokok.
Semoga dapat membantu.