Banjir besar 5 tahunan kembali melanda Ibukota. Selain menyebabkan kerugian material, banjir kjuga berpotensi untuk menyebabkan warga terserang penyakit. Kementrian Kesehatan menghimbau para korban banjir untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat mengungsinya saat ini untuk mencegah terjangkitnya penyakit.
Prof dr Tjandra Yoga Aditama, MPH, Direktur Jendera Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan menghimbau agar masyarakat senantiasa menjaga perilaku hidup bersih sehat dengan makan dan minum yang baik dan bersih. Selain itu, masyarakat juga sebaiknya tidak jaajan sembarangan dan senantiasa mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas”
Prof. Chandra menambahkan ada 5 saat wajib mencuci tangan menggunakan sabun yakni sebelum makan, sebelum mengolah makanan, setelah buang air besar, setelah menceboki anak dan setelah bersentuhan dengan kotoran hewan.
Selain itu, prof Trandra juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang bisa mewabah saat banjir, antara lain:
Penyakit Diare.
Sumber-sumber air minum yang terkontaminasi air banjir sangat berpeluang menyebabkan diare.
Untuk menghindari terserang penyakit diare, warg disarankan untuk :
- membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap kali akan makan dan minum serta setelah BAB
- membiasakan merebus air minum sampai mendidih cukup lama
- menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan sampah di sekitar tempt tinggal atau pengungsian
- periksakan diri ke dokter atau tenaga paramedis terdekat jika ada gejala diare